WASHINGTON - Setahun yang lalu markas Angkatan Udara (AU) Amerika Syarikat mengalami gangguan dan hilang kawalan terhadap 50 nuklear, peluru berpandu antara-benua Oktober lepas.
Setelah diteliti, ternyata serangan tersebut karana objek benda tak dikenal atau UFO.
Menurut tiga juruteknik itu, kejadian error tersebut terjadi bertepatan dengan penampakan insiden penampakan UFO. Hal ini juga semakin diperjelas oleh peneliti UFO Robert Hastings yang mengatakan bahwa gangguan lebih lama yang dilaporkan oleh tentera AS.
“Tak ada bukti adanya kecurangan dan AS tak pernah kehilangan kemampuan meluncurkan rudal, meski hal ini hanya bisa dilakukan dari komando angkatan udara dan pusat kendali,” ujarnya, seperti dilansir melalui Daily Mail, Sabtu (9/7/2011).
Saat itu, juru bicara AS mengatakan, ada ‘masalah hardware’ terkait sambungan kabel bawah tanah di pusat kendali dan rudal. Para pejabat keamanan bersikeras mengatakan tak ada bahaya timbul akibat kejadian tersebut.
Publik tak begitu saja percaya, apalagi Hastings mengklaim ada banyak hal terkait kemunculan UFO di markas AU tersebut. Menurutnya, tiga teknisi perawat rudal sempat mengungkap seperti dikutip dailymail, militer menyembunyikan berita penampakan UFO yang terjadi selama sumber daya mati.
“Tak ada bukti adanya kecurangan dan AS tak pernah kehilangan kemampuan meluncurkan rudal, meski hal ini hanya bisa dilakukan dari komando angkatan udara dan pusat kendali,” ujarnya, seperti dilansir melalui Daily Mail, Sabtu (9/7/2011).
Saat itu, juru bicara AS mengatakan, ada ‘masalah hardware’ terkait sambungan kabel bawah tanah di pusat kendali dan rudal. Para pejabat keamanan bersikeras mengatakan tak ada bahaya timbul akibat kejadian tersebut.
Publik tak begitu saja percaya, apalagi Hastings mengklaim ada banyak hal terkait kemunculan UFO di markas AU tersebut. Menurutnya, tiga teknisi perawat rudal sempat mengungkap seperti dikutip dailymail, militer menyembunyikan berita penampakan UFO yang terjadi selama sumber daya mati.
No comments:
Post a Comment