Kisah Seram Jalan Gerik
Segmen cerita seram kali ni berkaitan dengan kisah seram jalan Gerik dan merupakan kisah benar yang dilakonkan semula dalam bentuk dialog untuk memudahkan semua pembaca..
Kisahnya bermula begini................
"Mak..Mail balik dulu mak",
"Mail..... Mak kata jangan balik malam ni, pagi esok jela balik dah pukul sebelas ni...".
"Tak boleh mak Mail kena balik malam ni jugak, banyak kerja kat office tu tak sempat siap nanti...".
"Mail balik esok je la, bukan apa mak melarang ni, mak risau kamu balik malam-malam ni sesorang, bukan dekat Baling ker KL tu......
"Tak apalah mak, Mail balik dulu..Mak jangan risau..Assalammualaikum". Mail mengucup tangan ibunya dan terus memasuki kereta Myvi yang baru seminggu dibelinya..
"Emmmmm.... Boring betullah.." Rungut Mail seorang diri lantas menutup gelombang radio HOTFM setelah boring mendengar Usop Wilcha berceloteh.
Dijelingnya jam yang terpahat pada dashboard keretanya, detik jam 2 pagi, hampir 3 jam Mail memandu sampai naik kematu punggungnya. Ditolehnya kiri dan kanan, jalan semangkin lengang mungkin kerana masing-masing sudah sampai ke destinasi yang ditujui setelah seminggu menyambut hari raya dikampung...
Dijelingnya jam yang terpahat pada dashboard keretanya, detik jam 2 pagi, hampir 3 jam Mail memandu sampai naik kematu punggungnya. Ditolehnya kiri dan kanan, jalan semangkin lengang mungkin kerana masing-masing sudah sampai ke destinasi yang ditujui setelah seminggu menyambut hari raya dikampung...
"Emmmmm...baru sampai Gerik ni...Jauh lagi....."
Tiba-tiba Mail terkedu, peluh mula memercik, bulu romanya berdiri, dikepalanya mula terngiang kata-kata temannya " kau kalau balik KL tu kena hati-hati jangan balik malam-malam sangat, bahaya....tambah-tambah lagi area jalan Gerik tu....Kemalangan selalu terjadi sebab ramai orang selalu jumpa makhluk ghaib......"
Tiba-tiba Mail terkedu, peluh mula memercik, bulu romanya berdiri, dikepalanya mula terngiang kata-kata temannya " kau kalau balik KL tu kena hati-hati jangan balik malam-malam sangat, bahaya....tambah-tambah lagi area jalan Gerik tu....Kemalangan selalu terjadi sebab ramai orang selalu jumpa makhluk ghaib......"
Namun kata-kata temannya itu ditolaknya jauh-jauh, dikuatkan jugak semangatnya.
"Aaaarghhhh........Mengarut jer...Mana ada hantu .... Sekarang ni zaman teknologi, internet..Mana ada hantu..." kata Mail sambil mententeramkan hatinya yang memang tidak tenteram....
Mail masih lagi melalui jalan Gerik dan ditekannya pedal minyak seperti biasa dan jauh dihadapan, Mail terpandang kelibat objek putih yang terpacak ditepi jalan, peluhnya mula memercik kembali. "Hantu ker?"Soal hatinya......
"Arghhhh..Mana ada hantu" Dikuatkan semangatnya. Semakin hampir.......dan semakin jelas pandangan Mail terhadap objek tu, kelibat seorang perempuan tua berbaju putih berkain batik dan bertudung putih berdiri ditepi jalan.
Kelihatan ditangannya menjinjing sebuah baldi hitam. Dalam hatinya berkata..."Buat apa mak cik ni sorang-sorang tengah malam kat jalan ni??"
Lalu Mail memberhentikan keretanya disisi perempuan tua itu dan mempelawa untuk menumpangkan perempuan tua tersebut.....
"Aaaarghhhh........Mengarut jer...Mana ada hantu .... Sekarang ni zaman teknologi, internet..Mana ada hantu..." kata Mail sambil mententeramkan hatinya yang memang tidak tenteram....
Mail masih lagi melalui jalan Gerik dan ditekannya pedal minyak seperti biasa dan jauh dihadapan, Mail terpandang kelibat objek putih yang terpacak ditepi jalan, peluhnya mula memercik kembali. "Hantu ker?"Soal hatinya......
"Arghhhh..Mana ada hantu" Dikuatkan semangatnya. Semakin hampir.......dan semakin jelas pandangan Mail terhadap objek tu, kelibat seorang perempuan tua berbaju putih berkain batik dan bertudung putih berdiri ditepi jalan.
Kelihatan ditangannya menjinjing sebuah baldi hitam. Dalam hatinya berkata..."Buat apa mak cik ni sorang-sorang tengah malam kat jalan ni??"
Lalu Mail memberhentikan keretanya disisi perempuan tua itu dan mempelawa untuk menumpangkan perempuan tua tersebut.....
"Mak cik nak kemana ni biar saya tumpangkan, makcik naiklah... Bahaya sesorang malam-malam ni" segera Mail membuka pintu......Tanpa berkata apa-apa perempuan tua tersebut menudingkan jarinya kehadapan menandakan bahawa dia ingin turun dihadapan.
Kemudian perempuan tua tersebut masuk dan terus menutup pintu kereta...."Terima kasih nak" kata perempuan tua itu dengan suara yang garau dan langsung tidak memandang muka Mail sebaliknya memalingkan mukanya ke bahagian luar..
Perasaan takut Mail datang lagi bila mendengar suara perempuan tua tersebut.......Garau dan sungguh menyeramkam........
Dengan beraninya Mail bertanya.."Aa aa apaaa....mak cik buat seeeeseorang kat tepi jalan ni, baaaahaaaaayaaaaa mak cik, malam pulak tu" kata Mail terketar-ketar......
Dengan nada dan suara yang garau perempuan tua tu lalu berkata..."Sebenarnya, mak cik pergi cuci darah anak mak cik yang meninggal akibat kemalangan ditempat mak cik berdiri tadi......." Kata perempuan tua itu lagi tetapi masih tidak memandang muka Mail
Kemudian perempuan tua tersebut masuk dan terus menutup pintu kereta...."Terima kasih nak" kata perempuan tua itu dengan suara yang garau dan langsung tidak memandang muka Mail sebaliknya memalingkan mukanya ke bahagian luar..
Perasaan takut Mail datang lagi bila mendengar suara perempuan tua tersebut.......Garau dan sungguh menyeramkam........
Dengan beraninya Mail bertanya.."Aa aa apaaa....mak cik buat seeeeseorang kat tepi jalan ni, baaaahaaaaayaaaaa mak cik, malam pulak tu" kata Mail terketar-ketar......
Dengan nada dan suara yang garau perempuan tua tu lalu berkata..."Sebenarnya, mak cik pergi cuci darah anak mak cik yang meninggal akibat kemalangan ditempat mak cik berdiri tadi......." Kata perempuan tua itu lagi tetapi masih tidak memandang muka Mail
"Apa darahhhhh!!!!!!!!" Jerit Mail dengan terkejut beruk, peluhnya semangkin banyak memercik.....Mengeletar anggota badannya dari atas sampai ke bawah tapi terpaksa Mail melawan ketakutannya agar dia tidak terbabas ke tepi jalan..
Perempuan tu berkata lagi.."Yaaa....Anak mak cik mati sewaktu kemalangan pagi tadi, jadi tak baik kita biarkan darah orang yang mati kering begitu saja, nanti dijilat langsuir........"
Kata perempuan tua itu dengan suaranya yang garau.......semakin kuat anggota badan Mail mengeletar......Ditolehnya kearah perempuan tua itu........Tetapi perempuan tua itu memalingkan mukanya......
Perempuan tu berkata lagi.."Yaaa....Anak mak cik mati sewaktu kemalangan pagi tadi, jadi tak baik kita biarkan darah orang yang mati kering begitu saja, nanti dijilat langsuir........"
Kata perempuan tua itu dengan suaranya yang garau.......semakin kuat anggota badan Mail mengeletar......Ditolehnya kearah perempuan tua itu........Tetapi perempuan tua itu memalingkan mukanya......
"Burghhhh......burghhhh........burghhhh!!!!!!! !" Tiba - tiba baldi yang perempuan tua itu bawa bergerak-gerak lantas mengeluarkan buih berwarna biru dan beansur-ansur bertukar menjadi putih........ Burghhhh......Burghhhh........Burghhhh!!!!!!!!
Melimpah-limpah buih itu memenuhi ruang belakang kereta. Mail mengeletar tak terlintas dikepalanya untuk membaca ayat-ayat suci Al-Quran kerana terlalu takut "Maaaaaaaaak ciiiiiik keeeeenaaaapaaaaa baaaaldi maaaaaaaak cik itu berbuihhhhhhhhhhh"
Dengan sekelip mata perempuan tua itu berpaling ke arah Mail...
"Hiiiiiiiiii..........Hiiiiiiiiiii..........Hiiiiiiiiiii..........." Sambil mengilai dengan suara yang kuat perempuan tua itu lantas berkata.....
" ITULAH KELEBIHAN SABUN BREEZZZZZEE !"
No comments:
Post a Comment